Ketemu Turis di Guci

Pengalaman ini terjadi ketika liburan semester II kemarin, saya dan keluarga saya pergi ke waterboom Guci, iya Guci tempat indah dengan kolam air panas yang berada di kaki gunung Slamet. Awalnya sih biasa aja… saya cuma berenang bareng adik saya dari satu kolam ke kolam yang lainnya. Tapi tak disangka tak dikira ada seorang turis, ”wow ada turis yang jalan-jalan ke guci” pikirku saat itu. Turis tersebut sedang berenang bersama kedua anaknya. ”fan itu ada turis, katanya kamu bisa bahasa inggris, coba ajak ngobrol sana ..!!” pinta ibuku saat itu. Adrenalinku untuk mengajak sang turis untuk mengobrol pun terpacu, awalnya sih sangat malu, ” ajakngobrol nggak yah ?? ajak ngobrol nggak yah ??” saya mikir dulu beberapa kali. dengan semangat 45 untuk memperlihatkan kemampuan bahasa inggris ku kepada ibuku, saya pun mendekati sang turis.
dengan hati-hati saya mulai berbicara ” hello mister ”. Dia hanya menjawab ” oh hai ”. kami pun mulai bercakap-cakap ria. dia bernama robert, dia berasal dari jerman. karena tinggi badannya yang lebih tinggi dari pada saya, saya pun harus agak mendongakkan kepala saya ke atas. percakapan kami tidak berlangsung lama, dia harus pergi menuju anaknya yang memanggil. Dan di akhir percakapan dia mengucapkan ” fani, sebenarnya saya bisa bahasa indonesia”. ” ohh, kenapa nggak ngomong dari tadi ” pikirku seketika.
yang bikin saya kagum tuh anaknya, masih kecil tapi mereka sudah bisa bahasa inggris.

Leave a Reply

5 komentar pada “Ketemu Turis di Guci

  1. Wkwkwkwk.. Kocak, ternyata turisnya bisa bahasa Indonesia. Di Mesir juga anak kecil sudah lancar bahasa Arab ya :D. Sebelumnya salam kenal, Nama saya Miftah Wibowo dari Tegal juga dan Alumni Al Hikmah. Tulisanmu bagus, tulis juga ringkasan pengajian yang kamu dapat pas ngaji atau pasaran. Itu sangat bermanfaat buat teman2 yang non-Pesantren. Semangat terus Fani menulisnya dan salam buat Keluarga.

Tinggalkan Balasan ke Titut Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *